Jakarta (ANTARA) – Ford Puma Gen-E 2025, mobil listrik yang akan datang, telah terlihat di Eropa sebelum peluncurannya akhir tahun ini. Menurut laporan media otomotif Australia, Drive pada Senin (1/7), Gen-E diperkirakan akan menjadi satu-satunya versi SUV Puma yang akan dijual di Australia setelah Ford menghentikan model bensinnya awal tahun ini. Mobil ini diharapkan menjadi kendaraan listrik (EV) paling terjangkau milik Ford, mengalahkan SUV keluarga Mustang Mach-E yang memiliki harga sekitar 64.990 dolar AS (Rp1 miliar) plus biaya on-road.
Namun kemungkinan kecil Puma Gen-E bisa bersaing dengan harga berkendara 40.000 hingga 50.000 dolar AS yang ditempati oleh semakin banyak model EV dari merek China. Jajaran Ford Puma bertenaga bensin yang akan hadir di Eropa dengan tampilan yang diperbarui dibanderol dengan harga sekitar 35.000 hingga 42.000 dolar AS untuk sekali berkendara, dan versi listriknya kemungkinan tidak akan memiliki harga premium kurang dari 10.000 dolar AS.
Foto mata-mata menunjukkan perbedaan antara SUV Puma bensin dan listrik mungkin terbatas pada gril depan yang tertutup untuk aerodinamis yang lebih baik, dan bumper depan bawah yang unik. Velg, lampu, dan bemper belakang kendaraan yang difoto sama dengan model bensin, namun bisa berubah untuk versi produksi.
Interior Ford Puma bensin terbaru diharapkan dapat diterapkan pada Gen-E listrik, dengan layar sentuh berukuran super 12 inci, tampilan instrumen digital 12,8 inci, dan roda kemudi palang dua. Puma Gen-E diharapkan menggunakan motor listrik berkekuatan 100kW/290Nm yang dipasang di depan dengan city van Ford E-Transit Courier terbaru yang dijual di Eropa, dibangun dengan fondasi yang sama dan di pabrik yang sama di Rumania. Jarak tempuh dan kapasitas baterai belum diumumkan untuk E-Transit Courier atau Puma Gen-E.
Detail lebih lanjut tentang Ford Puma Gen-E 2025 akan segera hadir setelah pengungkapan globalnya pada akhir tahun 2024 nanti.
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024