BYD telah memulai pengiriman 1.000 unit mobil listrik kepada para pemesan awal di Indonesia pada hari Minggu (30/6). Minat masyarakat terhadap mobil listrik asal China ini meningkat pesat meskipun baru diperkenalkan di dalam negeri sekitar enam bulan yang lalu.
Seremoni penyerahan mobil BYD tersebut diselenggarakan di Jakarta dan dihadiri langsung oleh pendiri dan CEO BYD Company, Wang Chuanfu. “Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap pelanggan dapat merasakan keunggulan dan keandalan BYD. Seremoni penyerahan hari ini menandai dimulainya era berkendara BYD yang lebih ramah lingkungan,” ujar Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia, Eagle Zhao, dalam sambutannya.
BYD mengungkapkan bahwa jumlah pemesanan melebihi ekspektasi awal, menunjukkan minat tinggi masyarakat Indonesia terhadap mobil listrik BYD meskipun baru dikenalkan beberapa bulan yang lalu. Pengiriman unit selanjutnya akan dilakukan secara bertahap melalui kerjasama dengan 17 jaringan distribusi yang sudah ada.
BYD resmi memasuki pasar Indonesia setelah memperkenalkan tiga seri mobil listriknya di Jakarta pada pertengahan Januari dan menyatakan niatnya untuk melakukan investasi membangun pabrik lokal. Harga mobil listrik BYD berkisar antara Rp425 juta hingga Rp719 juta.
Selain itu, BYD juga telah menyiapkan program purna jual seperti garansi selama enam tahun atau 150.000 km untuk kendaraan, delapan tahun atau 160.000 km dengan State of Health (SoH) ≥ 70 persen untuk baterai traksi, dan delapan tahun atau 150.000 km untuk unit penggerak.
Copyright © ANTARA 2024