Konsumsi daging merah yang tinggi dikaitkan dengan peningkatan risiko degenerasi makula terkait usia, penyebab utama kebutaan di kalangan orang tua. Lemak jenuh dalam daging dianggap berbahaya bagi pembuluh darah kecil di mata. Beberapa bahan kimia dalam daging olahan, seperti nitrosamin, juga dianggap dapat merusak mata.
9. Tulang Lemah
Konsumsi protein dalam jumlah sangat tinggi dapat meningkatkan kehilangan kalsium melalui urin, yang penting untuk membangun tulang yang kuat. Meskipun kondisi ini dapat dicegah dengan mengonsumsi cukup kalsium, banyak orang tidak memikirkan hal ini saat mengonsumsi makanan berprotein tinggi. Kekurangan kalsium dapat menyebabkan tulang menjadi lemah dan rentan terhadap patah tulang.
10. Masalah Usus
Kesehatan usus sangat dipengaruhi oleh keseimbangan bakteri yang ada di dalamnya. Bakteri baik dan jahat yang hidup dalam usus kita memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan secara keseluruhan. Apa yang kita konsumsi setiap hari dapat berdampak besar pada komposisi bakteri ini, khususnya terlalu banyak makan daging. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa jumlah bakteri baik lebih dominan daripada bakteri jahat.
Agar keseimbangan bakteri tetap terjaga, mengonsumsi daging saja tidak cukup. Anda harus mengimbanginya dengan asupan serat yang cukup. Serat dapat diperoleh dari buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian. Nutrisi ini tidak hanya membantu memperlancar pencernaan tetapi juga menyediakan makanan bagi bakteri baik di usus, membantu mereka berkembang biak dan mendominasi bakteri jahat.