Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menegaskan bahwa Ridwan Kamil akan mendengarkan pertimbangan partai, apakah akan maju dalam Pilkada Jawa Barat (Jabar) atau Pilkada Jakarta.
“Saat ini, Golkar belum memutuskan apakah mantan Gubernur Jabar itu akan maju di provinsi yang pernah dinahkodainya, atau menjajaki Provinsi Jakarta,” kata Airlangga di Jakarta, Senin.
Airlangga juga menegaskan bahwa status Ridwan Kamil saat ini adalah Wakil Ketua Umum Partai Golkar. Partai Golkar masih perlu melakukan kalkulasi politik sebelum memberikan rekomendasi final untuk Ridwan Kamil. Keputusan tersebut akan diambil pada akhir bulan Juli 2024.
Sebelumnya, Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, menyatakan bahwa peluang kemenangan Ridwan Kamil (RK) dalam Pilkada serentak di Jakarta sangat kecil. Menurut Ujang, pilihan yang paling rasional adalah jika Ridwan Kamil maju dalam Pilkada Jawa Barat (Jabar) karena RK sudah memiliki investasi politik sebagai mantan Gubernur Jabar.
Survei terbaru dari SMRC menempatkan nama Ridwan Kamil sebagai urutan pertama dalam pikiran responden saat disimulasikan siapa yang akan dipilih jika Pilgub Jabar diselenggarakan hari ini. RK dipilih oleh 52,2 persen responden SMRC dalam survei yang dilakukan pada 27 Mei hingga 2 Juni 2024.
Artikel ini disusun oleh Fauzi dan disunting oleh Guido Merung.