Pakar Otomotif sekaligus akademisi dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Yannes Martinus Pasaribu, mengungkapkan bahwa terdapat beberapa kejanggalan ketika rem tidak berfungsi dengan baik pada saat kendaraan pertama kali dinyalakan.
“Saat kendaraan baru digunakan dan pengemudi harus mengerahkan lebih banyak tenaga dari biasanya untuk menginjak pedal rem agar mobil berhenti, itu bisa menjadi indikasi adanya masalah pada sistem rem,” kata Yannes Martinus Pasaribu kepada ANTARA pada hari Sabtu.
Selain itu, fungsi rem yang kurang baik juga terasa ketika pengemudi menginjak pedal rem yang terasa lebih rendah dari biasanya saat diinjak dengan penuh.
Menurutnya, jika pengemudi menemukan masalah ini, biasanya itu menandakan kurangnya minyak rem pada kendaraan dan sebaiknya pengemudi memeriksa kondisi tersebut.
Getaran yang terjadi saat pedal rem diinjak juga menunjukkan ada kejanggalan pada fungsi rem. Biasanya itu menandakan cakram rem atau kampas rem yang tidak rata.
“Saat menginjak pedal rem, biasanya ada perasaan ‘menggigit’ yang menandakan rem berfungsi dengan baik,” jelasnya.
Jika pengemudi tidak merasakan sensasi seperti biasanya saat menginjak pedal rem, hal tersebut harus segera diperiksa lebih lanjut terhadap kendaraan yang akan dikendarai.
“Ciri-ciri fungsi rem yang tidak sehat juga bisa terdeteksi melalui jarak pengereman yang lebih panjang, suara mendesis saat menginjak pedal rem, dan bau yang tidak sedap saat rem diinjak,” tambahnya.
“Untuk memastikan agar ini tidak terjadi pada kendaraan yang digunakan, pemilik kendaraan atau pengemudi harus rutin merawat dan memeriksa fungsi rem secara teratur sesuai dengan ketentuan yang ada,” tutupnya.