Indonesia Bersama Berhasilkan PON XXI Aceh-Sumut 2024 – Gerakita

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora RI) Ario Bimo Nandito Ariotedjo memimpin rapat koordinasi persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara Tahun 2024 di Hotel Santika Dyandra Premiere, Kota Medan pada tanggal 17 Mei 2024 atau 114 hari sebelum PON XXI dibuka resmi Presiden RI Joko Widodo di Stadion Harapan Bangsa Lhong Raya, Aceh. Sementara, Sumut menjadi tempat penutupan pada 20 September 2024 oleh Wakil Presiden RI K.H. Ma’ruf Amin.

Rapat itu menjadi salah satu tindak lanjut Rapat Tingkat Menteri (RTM) yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan dan Kebudayaan (Menko PMK) Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M. AP. pada 14 Mei 2024 di Jakarta.

Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman mengapresiasi percepatan persiapan yang dicapai karena kerja keras Panitia Besar PON XXI wilayah Sumut yang dipimpin oleh Pj.Gubernur Sumut Mayjen TNI Purn. Dr. Hassanudin. Nantinya kontingen akan merasakan dan melihat langsung melalui ketua kontingennya / Chef de Mission.

“Pada akhir bulan ini akan ada CdM Meeting II, nanti ketua kontingen dapat melihat kesiapan venue,” katanya.

Di sisi kontingen, sudah dilakukan persiapan matang agar atlet dapat memberikan penampilan terbaik. “Kesiapan untuk atlet oleh kontingen saat ini mereka rata-rata sudah mulai Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda), nanti akan banyak perwakilan mereka yang ingin melihat venue, akomodasi dan sebagainya.” Sambungnya.

“PON XXI siap untuk diselenggarakan sesuai rencana, mulai dari venue hingga kontingen. Mari kita menyambut sejarah Indonesia, PON XXI adalah pertama di dua provinsi sejak PON pertama tahun 1948 dan multievent pertama di Tanah Air tahun 1938. Ini bukti kebersamaan dan koordinasi Bangsa Indonesia semakin baik karena bisa selenggarakan event besar di dua provinsi,” jelas Marciano.

Tak ketinggalan, Ketum KONI Pusat ingatkan agar kontribusi kontingen kepada Panitia Besar PON XXI wilayah Aceh maupun Sumut, paling akhir diberikan Agustus 2024.

Sebelumnya Ketua PB.PON XXI Sumut dan juga Pj.Gubernur Sumut Mayjen TNI Purn. Dr. Hassanudin menyampaikan bahwa pada bulan Juni sudah bisa dilakukan test event, karena kesiapan venue dan Standar Operasional Prosedur (SOP) sudah dapat dicoba sekaligus. Saat rapat digelar, Ketua PB.PON XXI Sumut sampaikan pembangunan venue sudah capai 70-80%.

“Ada dua hal yang jadi prioritas dan tantangan, yang pertama tentang waktu kami menyadari waktunya sudah tidak lama lagi. Yang kedua terkait program prioritas dan mitigasi (kemungkinan yang dibuat berdasarkan risiko),” jelasnya.

“Kami secara internal maupun dengan stakeholder melakukan koordinasi.” Katanya sambil menambahkan pentingnya pengawasan dan akselerasi yang dipimpin oleh Pj.Gubernur.

Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Dr.Surono ingatkan agar ada kolaborasi antar bidang. Salah satu yang disinggungnya agar tidak terjadi adalah keterlambatan pengantaran konsumsi. “Mohon kiranya kita berkoordinasi ke depan agar waktu yang ada ini kita manfaatkan dengan baik, agar PON XXI sukses penyelenggaraan, prestasi, ekonomi dan administrasi,” terangnya.

Di akhir, Menpora RI menutup rapat tersebut. “Kita pastikan PON XXI Aceh-Sumut ini sukses secara penyelenggaraan, prestasi, ekonomi dan administrasi,” tegasnya.

“Kita jaga sama-sama. Saya ingin setelah pertemuan ini dari masing-masing stakeholder dan bidang-bidang dapat berkoordinasi semakin intens. Jangan segan ke Kemenpora untuk rapat, saya pun akan standby selalu bersama jajaran Kemenpora,” jelas Dito kepada hadirin rapat.

Menpora telah memimpin rapat koordinasi yang dihadiri juga oleh kementerian lain seperti perwakilan Menko PMK, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Kementerian Kesehatan, Kementerian PUPR. Koordinasi dan kebersamaan tersebut diyakini mampu sukseskan PON XXI yang bersejarah.

Source link

Exit mobile version