Oleh: Effendi Soen
Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara memberikan Bimbingan Teknis (Bimtek) kepada Panitia Besar (PB) PON XXI wilayah Sumut pada tanggal 13 Mei 2024, di Kota Medan.
Wakil I Ketua Umum KONI Pusat sekaligus Ketua Panwasrah PON XXI Aceh – Sumatera Utara Mayjen TNI Purn Dr. Suwarno yang memimpin Bimtek mengingatkan kepada hadirin untuk fokus mengelola sisa waktu menuju pelaksanaan PON yang tinggal mengitung hari.
Beberapa bidang Panwasrah yang dihadirkan antara lain bidang pertandingan, venue, akomodasi, konsumsi, transportasi, kesehatan, upacara, dan sekretariat.
Suwarno menegaskan agar kendaraan disiapkan dengan sebaik-baiknya. Tamu VIP, kontingen, ofisial, panitia pelaksana penyelenggara pertandingan. Begitu juga akomodasi yang harus direncanakan dengan baik.
“Terkait akomodasi bahwa atlet dan ofisial setiap cabang olahraga harus dipisahkan dengan akomodasi wasit/juri dan panpel cabang olahraga tersebut, tidak boleh digabungkan dalam satu akomodasi,” tegas Suwarno.
Kemudian untuk konsumsi, bidang Konsumsi PB PON XXI wilayah Sumatera Utara dapat mengatur distribusi untuk atlet, ofisial, panpel, volunter, pada jam makan, baik di venue maupun di area penginapan atlet.
“Masing-masing hotel maupun venue untuk konsumsi tolong dapat melibatkan orang-orang kesehatan demi menjaga keamanan makanan dan menghindari makanan basi,” terangnya.
Kualitas penyedia yang terpilih nanti harus yang terbaik, mulai dari masakan, penyajian, distribusi, dan lain sebagainya.
Sementara Ketua Panwasrah wilayah Sumut Mayjen TNI Purn Heru Suryono menyinggung masalah konsumsi pada PON XX/2021 di Papua sebelumnya sebagai pembelajaran.
“Pelaksanaan PON XXI kali ini terkait konsumsi, harus dibuatkan aturan/keterangan (baik dikonsumsi sebelum) pada label makanan tersebut, baik pagi, siang atau malam agar tidak tertukar dan menghindari kebasian makanan,” ungkapnya.
Upacara penutupan rencananya akan digelar pada 20 September 2024 oleh Wakil Presiden RI K.H. Ma’ruf Amin. Tak hanya itu, terdapat nilai tersendiri karena akan adanya acara penyerahan simbolis kepada tuan rumah penyelenggaraan PON XXII tahun 2028, yang akan diserahkan kepada Provinsi NTB – NTT selaku tuan rumah.