Kapal patroli cepat 60 meter KRI Bawal-875 secara resmi telah ditempatkan di Gugus Keamanan Laut (Guskamla) Komando Armada III TNI Angkatan Laut dan siap untuk melakukan patroli di wilayah kerja Koarmada III, yaitu perairan sekitar Papua dan Maluku.
Komandan Gugus Keamanan Laut (Danguskamla) Koarmada III, Laksamana Pertama Sumarji Bimoaji, menjelaskan bahwa penempatan kapal tersebut ke Guskamla Koarmada III adalah perintah dari Panglima Komando Armada III, Laksamana Muda TNI Hersan.
KRI Bawal telah disiapkan untuk menjaga keamanan laut di wilayah kerja Koarmada III yang termasuk perairan yang rawan dan berbatasan dengan Samudera Pasifik, Samudera Hindia, Australia, dan Filipina.
Setelah menerima perintah, kapal tersebut telah disiapkan dengan pengisian bahan bakar, persiapan personel, perlengkapan cadangan, dan lain-lain. Biasanya, masa penugasan ini berlangsung selama 75 hari, namun dapat diperpanjang sesuai dengan kebutuhan.
Danguskamla beserta jajaranannya menyambut kedatangan KRI Bawal di Biak, Papua, dengan melakukan tradisi merploeg, yaitu tradisi TNI Angkatan Laut saat melepas atau menyambut kapal. Dalam acara tersebut, Danguskamla memberikan instruksi kepada seluruh awak kapal, termasuk arahan dari Pangkoarmada III yang menekankan pentingnya mengikuti perkembangan situasi, meningkatkan kemampuan, menjaga nama baik TNI Angkatan Laut, dan menghindari pelanggaran seperti judi dan pinjaman online.
Selain itu, jajaran prajurit di KRI Bawal juga diingatkan untuk meningkatkan kemampuan bela diri dan menjaga komunikasi dengan keluarga saat kapal bersandar. Acara merploeg di Biak juga dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, seperti Kepala Staf Guskamla Koarmada III dan Asisten Intelijen Danguskamla Koarmada III.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Komandan Wing Udara III/Puspenerbal di Biak dan Komandan Pangkalan Udara TNI AL Biak.