Jakarta (ANTARA) – Stelato, merek hasil kolaborasi antara Huawei dan BAIC BluePark (anak perusahaan BAIC Auto), membuat debutnya di Beijing Auto Show 2024 dengan memperlihatkan mobil pertamanya S9. Sedan ini bertujuan untuk menantang pesaing premium seperti Mercedes-Benz S-Class dan BMW 7-Series, seperti yang dilaporkan oleh CarNewsChina pada Kamis (25/4).
Sedan besar yang menggunakan tenaga listrik ini memiliki dimensi 5.160/1987/1486 mm, dengan jarak sumbu roda 3.050 mm, dan berat trotoar mencapai 2.216/2246/2366 kg.
Menurut informasi dari Huawei, S9 akan hadir dalam versi dengan satu motor atau dua motor.
Versi dengan satu motor menghasilkan daya 227 kW, sedangkan varian dengan dua motor kombinasi motor belakang 227 kW dan tambahan motor depan 158 kW. Stelato S9 akan menggunakan baterai dari CATL.
Desain Stelato S9 diinspirasi oleh saudaranya yang lebih kecil, Luxeed S7 (dikembangkan oleh Huawei dan Chery). Mobil ini dilengkapi dengan spion digital, gagang pintu tersembunyi untuk aerodinamika yang lebih baik, velg 21 inci, dan akan tersedia dalam warna hitam, putih, merah, dan emas.
Seperti yang ditemukan pada Luxeed S7, Stelato S9 diperkirakan akan menggunakan sistem lampu depan xPixel Huawei, sensor Lidar, layar kontrol berbasis HarmonyOS 4, pad pengisian daya nirkabel 50W ganda, dan lapisan kulit mewah.
Stelato S9 diperkirakan akan mulai dijual pada bulan Juli-Agustus dengan harga berkisar antara 300 ribu hingga 500 ribu yuan (sekitar Rp686 juta – Rp1,1 miliar).
Meskipun Stelato ditujukan untuk bersaing dengan mercedes-Benz S-Class dan BMW 7-Series, dengan kisaran harga ini, S9 akan masuk ke segmen pasar China yang sangat kompetitif, bersaing langsung dengan pesaing seperti Nio ET7, Zeekr 001 dari Geely, dan Avatr 12 dari Changan yang juga menggunakan teknologi Huawei.
Penulis: Pamela Sakina
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024
