Jakarta (ANTARA) – Dealer mobil Haka Auto menargetkan penjualan BYD sebanyak 30 persen dari total unit merek tersebut yang terjual di Indonesia. “Jika BYD menargetkan sekitar 30 ribu unit dalam setahun, kita berharap bisa mendapatkan porsi sekitar 30 persen dari penjualan BYD di Indonesia,” kata Chairman Haka Auto Halim Kalla saat peresmian dealer flagship BYD di Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu. Jika BYD terjual 30.000 unit dalam setahun, maka Haka Auto menargetkan menjual 9.000 unit. Saat ini, BYD memiliki tiga model existing yaitu BYD Seal, Dolphin, dan Atto 3. Haka Auto percaya diri terhadap penjualan BYD setelah melihat berbagai pencapaian positif merek tersebut baik di negara asalnya China maupun secara global. Data Gaikindo juga menunjukkan BYD mencatatkan pencapaian positif pada penjualan kendaraan listrik kuartal pertama 2024.
“Haka Auto bangga menjadi nama besar BYD yang diberi kepercayaan sebagai mega dealer. Dengan salah satu showroom dan beberapa lagi yang akan dibangun diharapkan dapat membantu BYD menjadi pemain utama dan nomor 1 mobil di Indonesia khususnya sektor mobil listrik,” ujar Halim.
Haka Auto juga berencana untuk memperluas keberadaannya ke berbagai daerah besar dan berkembang di Indonesia, termasuk di Pulau Jawa, Sulawesi, dan Kalimantan. “Permintaan mobil ramah lingkungan akan lebih besar ke depannya,” ucap Halim.
Dealer BYD pertama yang dikelola oleh Haka Auto ini diposisikan sebagai showroom karena memiliki area yang luas, yaitu dengan lahan 5.290 meter persegi dan bangunan 1.779 meter persegi. Fasilitasnya pun lengkap meliputi area pembelian, area perbaikan, bengkel, fasilitas pengisian baterai, dan showroom.
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2024