Tim Nasional Sepak Bola U-23 Indonesia telah membuat seluruh negeri bangga dengan prestasinya lolos ke perempat final Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan dengan skor 2-2, dan berhasil memenangkan babak adu penalti dengan skor 11-10.
Sebelumnya, Timnas Indonesia mencetak gol lebih dulu melalui Rafael Struick di menit ke-15. Namun, Komang Teguh tidak sengaja membuat skor menjadi imbang 1-1 pada menit 45+1. Struick kembali mencetak gol sehingga babak pertama berakhir dengan skor 2-1 untuk Indonesia.
Di babak kedua, Lee Young Jun mencetak gol untuk Korea Selatan pada menit ke-69. Babak kedua berakhir dengan skor 2-2. Tim Indonesia melaju ke babak semifinal dan akan menunggu pemenang antara Arab Saudi dan Uzbekistan pada 29 April 2024.
Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar menjadi saksi kemenangan Indonesia setelah menyelesaikan babak adu penalti.
Dibawah arahan pelatih Shin Tae Yong, Timnas Indonesia mencatat sejarah luar biasa dengan lolos ke babak semifinal Piala Asia U-23.
Partisipasi Indonesia dalam Piala Asia U-23 2024 merupakan yang pertama sejak kompetisi dimulai pada tahun 2012. Sebelumnya, Indonesia selalu gagal lolos kualifikasi. Namun, kali ini Indonesia berhasil lolos ke babak berikutnya setelah menjadi Runner Up Grup A bersama Qatar, Australia, dan Yordania. Indonesia hanya kalah sekali dalam pertandingan melawan tuan rumah Qatar dengan skor 2-0.
Prestasi positif juga dicatatkan Indonesia dengan kemenangan pertama dari Australia sejak 5 Juli 2012. Selain itu, Indonesia juga meraih kemenangan perdana dari Korea Selatan dalam tujuh pertemuan terakhir. Bahkan, pada kualifikasi Olimpiade 2000, Indonesia kalah 7-0 dari Korea Selatan di Seoul.
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Letjen TNI Purn Marciano Norman mengucapkan selamat kepada Timnas U-23 Indonesia atas prestasi gemilang yang telah mereka raih. Ia juga berterima kasih kepada para atlet, pelatih Shin Tae Yong, ofisial, dan Ketua Umum PSSI Bapak Dr.H.Erick Thohir.
Marciano berharap prestasi ini akan memotivasi pembinaan atlet di tingkat akar rumput untuk melahirkan atlet-atlet elite masa depan bangsa. Ia menekankan pentingnya PON dalam menghasilkan atlet berkelas dunia. Jika PON semakin baik, pelatih Timnas juga akan mudah mendapatkan bibit-bibit unggul.
Marciano juga mengapresiasi pilihan Ketua PSSI sebelumnya, Komjen Pol Purn Dr. Mochamad Iriawan atau Iwan Bule, yang membawa Shin Tae Yong ke Indonesia. Ia menilai Shin Tae Yong sebagai pelatih berkualitas dunia.
Timnas U-23 Indonesia terdiri dari beberapa pemain baik di posisi kiper, bertahan, tengah, maupun penyerang. Mereka semua telah berkontribusi dalam membawa Timnas Indonesia meraih prestasi gemilang ini.