Pendarra, sebuah unit pop folk yang terbentuk di Bandung, kembali mencatat perjalanan mereka dalam format tiga anggota yang dipimpin oleh Arjunet Abdi Nugraha, Desianne Kinanthi, dan Iqbal Nuriana. Mereka kembali merilis lagu berjudul “Perjalanan Singkat.”
Awal lagu ini tercipta ketika Arjunet berada di tempat gelap, terbatas ruang geraknya, sosial, bahkan tidak bisa bermain musik. Di saat yang sama, ia kehilangan orang terdekat yang sangat berarti baginya, dan dihadapkan pada masalah hidup yang membuat harapannya semakin redup, hampir hilang. Untuk mengatasi perasaan tersebut, ia menulis satu bait lirik dan menggunakannya sebagai mantra untuk merasa lebih baik.
‘Sampaikan pada semesta, aku sedang berkisah tentang seseorang yang tengah mengarungi samudera dan mencoba melakukannya.’
Ketika keadaan membaik dan ia bisa kembali menyentuh musik, langkah pertama yang dilakukan adalah membuat melodi dan menyusun cerita lengkap dalam lagu ini. Lagu ini menceritakan perasaannya saat itu, dari kegelapan menuju terang. Perjalanan menuju cahaya ini didedikasikan untuk semua yang pernah merasakan titik terendah dalam hidup dan berjuang keras untuk mendapatkan kedamaian. Begitu juga dengan Pendarra, setelah 7 tahun berjalan, mereka harus melepaskan entitas lama dan memulai langkah baru.