Pengembangan Kendaraan Listrik di Indonesia semakin Berkembang di IKN

Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengatakan bahwa perkembangan kendaraan listrik di IKN semakin pesat, seiring dengan minat yang semakin besar dari pihak-pihak baik dalam maupun luar negeri yang ingin terlibat.

“Minat bisnis swasta untuk berpartisipasi di Nusantara terutama dalam pengembangan kendaraan listrik sangat besar,” kata Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN, Agung Wicaksono dalam sebuah seminar daring pada hari Rabu.

Dia menyebut bahwa perusahaan transportasi Indonesia, PT Blue Bird Group Tbk, telah menjadi pelopor dalam menyediakan layanan transportasi publik ramah lingkungan di wilayah IKN. Layanan yang mereka sediakan antara lain bus rapid transit listrik, taksi listrik, mobil rental listrik, dan bus umum yang menghubungkan Balikpapan-IKN.

Tak hanya itu, Perusahaan Umum (Perum) Damri, yang merupakan BUMN, juga menunjukkan minatnya dalam mengembangkan kendaraan listrik di Nusantara. Operator transportasi dari Singapura, ComfortDelGro, juga menyatakan minatnya untuk terlibat dalam sektor kendaraan listrik di IKN.

Produsen kendaraan listrik seperti BYD dari China dan Skoda dari Republik Ceko juga menyatakan minat mereka untuk ikut menyediakan kendaraan ramah lingkungan di Ibu Kota Baru.

Deputi Bidang Sarana dan Prasarana OIKN, Silvia Halim, menyatakan bahwa IKN akan menerapkan transportasi yang ramah lingkungan dengan membatasi penggunaan kendaraan pribadi dan mendorong penggunaan transportasi publik. Tercatat bahwa 80% mobilitas perkotaan di IKN adalah menggunakan transportasi publik.

“Kendaraan bahan bakar non fosil atau transportasi publik listrik akan diutamakan di IKN,” ujar Silvia.

Agung menambahkan bahwa target pada tahun 2024 adalah mulai merilis layanan bus listrik di Nusantara yang disediakan oleh Bluebird. Tindakan ini sejalan dengan visi IKN untuk menjadi kota yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Sumber: ANTARA 2024

Source link