Bertempat di ruang Lukman Niode, Kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Senayan, Ketua Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI wilayah Aceh Mayjen TNI Purn Andrie Tardiwan Utama Soetarno memimpin rapat koordinasi untuk memantau kemajuan seluruh bidang.
Salah satu topik yang dibahas adalah Chef de Mission (CDM) Meeting II yang akan diadakan pada akhir Mei 2024, seperti yang dijelaskan oleh Sekretaris Head Quarter (HQ) Eman Sumusi.
Pada bulan Juni – Agustus, Bimbingan Teknis (Bimtek) kedua untuk seluruh bidang dijadwalkan akan dilaksanakan. Diharapkan bahwa Test Event dapat dimulai di venue yang sudah siap digunakan. Delegation Registration Meeting (DRM) juga akan diselenggarakan dalam rentang waktu tersebut.
Andrie berharap tim Panwasrah siap bekerja secara mandiri dan produktif di Aceh. Dia menyatakan bahwa mereka bukanlah pelaksana acara, tetapi beberapa bidang seperti akomodasi, transportasi, dan konsumsi harus siap sebagai pelaksana untuk tidak membebani tuan rumah, melainkan memberikan dukungan maksimal.
Secara umum, Andrie mengapresiasi PB.PON XXI wilayah Aceh yang telah siap dan terus bekerja keras untuk keberhasilan acara olahraga empat tahunan tersebut.
Di sisi lain, Andrie juga memberikan perhatian terhadap akomodasi. Dia berharap bahwa kapasitas di Aceh akan mencukupi.
Menanggapi koordinasi yang diperlukan, Andrie menekankan pentingnya efisiensi dan efektivitas. Dia menyarankan agar studi banding dilakukan secara virtual. Jika memungkinkan, studi banding dapat dilakukan ke Bandung, tuan rumah PON XIX 2016 Jawa Barat, yang lebih dekat daripada Papua.
Andrie juga menegaskan peran penting bidang Media dan Humas dalam acara tersebut. Dia menekankan perlunya koordinasi yang baik di bidang tersebut.
Dalam waktu dekat, ruang rapat yang digunakan untuk rapat hari itu juga akan menjadi tempat pertemuan faktual yang membahas bidang Media dan Humas. Perwakilan dari Aceh dan Sumut hadir bersama Panwasrah PON XXI untuk membahas semua hal terkait publikasi.
Mengingat venue tersebar di 10 Kabupaten/Kota, Andrie memerintahkan jajarannya untuk tersebar juga. Aceh akan menjadi tuan rumah 33 cabang olahraga di 10 Kabupaten/Kota yang berbeda.
Seluruh tim Panwasrah diharapkan dapat bekerja sama secara solid dengan PB.PON XXI Aceh-Sumut. Komunikasi yang baik diperlukan, terutama di internal Panwasrah wilayah Aceh.
Wakil HQ Panwasarah, Brigjen TNI Purn Ahmad Saefudin, menekankan pentingnya menyampaikan informasi yang telah didiskusikan dengan PB.PON XXI wilayah agar aksi yang dilakukan tepat.
Dia menekankan pentingnya menjadi pelaksana yang memahami apa yang harus dilakukan. Mereka tidak hanya memberikan bimbingan kepada PB.PON, tetapi juga harus mandiri.