Kendaraan dalam pameran sebaiknya tidak dinyalakan

Direktur Pelatihan Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan bahwa penyelenggara pameran otomotif sebaiknya tidak menyalakan kendaraan selama pameran berlangsung untuk mencegah kecelakaan.

“Jangan meremehkan meskipun ini hanya pameran. Penyelenggara harus memastikan kendaraan dimatikan, tidak ada kunci kontak yang tergantung yang bisa menyebabkan bahaya,” kata Sony Susmana kepada ANTARA, Selasa.

Selain itu, penyelenggara juga harus membatasi akses dan tidak membiarkan anak-anak duduk di tempat pengemudi.

Penyelenggara acara juga harus memberikan perlindungan tambahan untuk mencegah kecelakaan terjadi di dalam pameran seperti yang baru-baru ini terjadi.

Sebuah video viral yang dibagikan oleh @innovacommunity di aplikasi X menunjukkan seorang anak kecil duduk di bangku pengemudi dan mengakibatkan kecelakaan.

Kejadian tersebut terjadi di Mall Of Indonesia (MOI), Jakarta Utara, melibatkan seorang anak kecil yang duduk di bangku pengemudi dari kendaraan Omoda 5 EV.

Dalam kejadian tersebut, kendaraan display menabrak tembok yang berada di depan kendaraan listrik tersebut. Chery Omoda 5 EV memiliki tuas transmisi yang berbeda dengan kendaraan pada umumnya, sehingga masih asing bagi pengemudi di Indonesia.

Chery Omoda 5 EV memiliki stik transmisi yang berada di sebelah kanan roda kemudi, bukan di tengah seperti kebanyakan mobil. Tuas transmisi pada mobil ini berbeda dengan mobil konvensional yang beredar di Indonesia.

Untuk mengoperasikan tuas transmisi Omoda 5 EV ini cukup mudah, yaitu dengan menekan stik untuk memindahkan transmisi ke mode R, N, D, dan P.

Pengguna hanya perlu menekan tombol di ujung stik untuk menggunakan mode P, yang memudahkan pengguna dalam mengemudikan atau menghentikan kendaraan.

Penulis: Chairul Rohman
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024

Source link