Asal Usul Istilah “Kimia” yang Berasal dari Bahasa Arab Al-Kimiya

Kimia berasal dari bahasa Arab “al kimiya” yang artinya perubahan benda atau zat. Secara etimologis, kata kimia juga dapat dikaitkan dengan bahasa Yunani “khemeia”. Secara terminologis, kimia merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari mengenai komposisi, struktur, sifat zat, serta perubahan yang terjadi pada zat. Zat atau materi adalah segala sesuatu yang memiliki masa, volume, dan menempati ruang.

Pada ilmu kimia, terdapat tiga konsep dasar dalam mempelajari materi, yaitu susunan materi, struktur materi, dan sifat materi. Susunan materi berkaitan dengan unsur, senyawa, dan campuran. Unsur merupakan zat paling sederhana yang tidak dapat dibagi lagi, contohnya adalah natrium (Na), hidrogen (H), oksigen (O), besi (Fe), dan karbon (C). Senyawa terbentuk dari gabungan beberapa unsur dengan perbandingan tertentu, contohnya adalah karbondioksida (CO2), air (H2O), dan kalsium karbonat (CaCO3). Campuran merupakan gabungan antara dua zat atau lebih di mana sifat penyusunnya tidak berubah, contohnya adalah larutan gula, susu, dan air kanji.

Struktur materi menjelaskan tentang ikatan antar atom yang membentuk molekul unsur, molekul senyawa, atau ion. Contoh molekul unsur adalah oksigen (O2), nitrogen (N2), hidrogen (H2), dan fosfor (P4). Contoh molekul senyawa adalah karbondioksida (CO2), air (H2O), dan kalsium karbonat (CaCO3). Sedangkan contoh ion adalah natrium (Na+), klor (Cl-), dan kalsium (Ca2+).

Sifat materi merupakan sifat-sifat kimia suatu zat, seperti mudah terbakar, mudah mengalami korosi, dan mudah bereaksi dengan zat lain. Perubahan materi dapat dibedakan menjadi perubahan fisik dan perubahan kimia. Perubahan fisik tidak menghasilkan zat baru, contohnya adalah lilin yang dibakar dan es yang mencair. Perubahan kimia menghasilkan zat baru melalui reaksi kimia, contohnya adalah besi yang berkarat, kayu yang terbakar menjadi abu, dan nasi yang menjadi basi.

Dalam ilmu kimia, materi dapat dikelompokkan berdasarkan susunan partikelnya sehingga mengalami perubahan bentuk dan deformasi. Kimia mempelajari perubahan susunan partikel ini yang mempengaruhi sifat-sifat materi. Dengan memahami pengertian kimia secara etimologis dan terminologis, kita dapat lebih memahami ilmu kimia secara keseluruhan.