Polresta Pati melaporkan bahwa angka kejahatan di wilayah yang dikenal sebagai Bumi Mina Tani pada triwulan pertama tahun 2024 mengalami penurunan dibandingkan dengan triwulan pertama tahun 2023.
Kapolresta Pati Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama menyebut bahwa kejahatan yang dimaksud meliputi pembunuhan, pemerkosaan, narkoba, dan pencurian.
Menyambut bulan suci Ramadan, kebiasaan remaja seperti balap liar, mengendarai motor dengan knalpot brong, dan menggunakan petasan juga semakin berkurang.
“Kejahatan seperti pembunuhan, pemerkosaan, narkoba, pencurian mengalami penurunan pada triwulan 2023 dibandingkan dengan triwulan 2024,” ujarnya saat Rakor Ekuinda di Setda Pati, Kamis (21/3/2024).
Meskipun kasusnya mengalami penurunan, pihak kepolisian tetap melakukan razia secara intensif untuk memastikan angka kriminalitas di Kabupaten Pati semakin berkurang.
“Selama bulan puasa, kami terus melakukan operasi terhadap kejahatan dan kenakalan anak muda, seperti mengendarai motor dengan knalpot brong dan petasan,” tambahnya.
Selain penurunan angka kejahatan, angka kecelakaan lalu lintas juga mengalami penurunan pada triwulan pertama tahun 2024 jika dibandingkan dengan triwulan pertama tahun 2023.
Pada triwulan pertama tahun ini, terdapat 31 korban meninggal akibat kecelakaan, dimana rata-rata korban berusia produktif.
Melihat fakta tersebut, pihak kepolisian mengimbau kepada para orang tua untuk tidak memberikan sepeda motor kepada anak yang masih bersekolah di SMP, karena hal tersebut dinilai dapat membahayakan anak.
Penulis: Miftahus Salam