Ethiopia, sebagai salah satu produsen kopi terbesar di dunia, mempertahankan tradisi penyeduhan kopi secara manual yang memakan waktu. Proses pengeringan, pemanggangan, penggilingan, dan penyeduhan manual menciptakan pengalaman minum kopi yang mendalam dan otentik.
14. Brasil – Cafezinho
Brasil adalah negara penghasil biji kopi terbesar. Cafezinho merupakan minuman kopi yang mirip dengan espresso dengan tambahan gula yang disajikan dalam cangkir kecil. Minuman ini sering diminum di pagi hari bersama sarapan karbohidrat, menciptakan kenangan manis dari minum kopi.
15. Meksiko – Cafe de Olla
Cafe de Olla dari Meksiko menambahkan kekayaan bumbu pada tradisi minum kopi mereka. Dengan rempah-rempah seperti kayu manis dan piloncillo, kopi ini dinikmati dalam cangkir kecil dari tanah liat, seringkali disertai dengan camilan gurih seperti tacos dan nachos.
16. Vietnam – Dripping
Kopi Vietnam telah meraih popularitas global, termasuk di Indonesia, dengan metode Dripping yang unik. Bubuk kopi sangrai diseduh dalam alat khusus berbentuk topi yang terbuat dari baja antikarat. Alat ini ditempatkan di atas gelas untuk menyaring ampas dan memperkaya citarasa kopi yang menetes. Minuman ini seringkali disajikan dengan tambahan susu kental manis dan es batu, memberikan pengalaman minum kopi yang segar dan memikat.
17. Malaysia dan Singapura – Es Kopi
Dua negara dengan akar budaya Peranakan yang kuat, Malaysia dan Singapura, menawarkan Es Kopi sebagai bagian dari warisan kuliner mereka. Minuman kopi ini disajikan dingin dengan tambahan es batu dan gula, seringkali dengan opsi untuk menambahkan susu. Es Kopi hadir dalam berbagai variasi, termasuk Es Kopi Latte, Es Kopi Cappuccino, dan Es Mocca, menggambarkan kreativitas dalam menikmati kopi dengan sentuhan segar.
18. Indonesia – Kopi Tubruk
Indonesia, yang memiliki tradisi minum kopi yang kuat, mempersembahkan Kopi Tubruk sebagai salah satu racikan kopi yang khas. Dikenal sebagai minuman yang tidak hanya tersedia di warung kopi tetapi juga menjadi hidangan saat berkumpul. Kopi Tubruk terbuat dari campuran satu sendok bubuk kopi robusta dan dua sendok gula. Cara penyajiannya bervariasi, mulai dari diminum langsung hingga menuangkan ke piring tatakan atau bahkan membalik gelas ke dalam tatakan untuk dinikmati perlahan-lahan dengan sedotan, menciptakan pengalaman minum kopi yang otentik dan beragam.