Pondok Pesantren Al-Quran Al Falah II di Nagreg, Jawa Barat menggelar acara peresmian Gerakan Indonesia Bertadarus Al-Quran atau Gibran yang dihadiri oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto. Dalam acara tersebut, Airlangga mengucapkan bahwa Gerakan Gibran diinisiasi oleh para kiai di Provinsi Jawa Barat dan telah dibicarakan dengan anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Habib Luthfi. Program ini merupakan perluasan dari Program Sadesha di Jawa Barat yang sebelumnya telah diluncurkan oleh Kang Ridwan Kamil dengan konsep “Satu Desa Satu Hafidz Al-Quran.”
Airlangga menjelaskan bahwa Gerakan Gibran adalah momentum yang tepat untuk melanjutkan kesuksesan Program Sadesha di Jawa Barat dengan tujuan meningkatkan kemampuan membaca Al-Quran masyarakat, melibatkan pesantren di seluruh Jawa Barat, dan mendinamisasi program ini secara nasional.
Program Gibran bertujuan untuk meningkatkan literasi Al-Quran di masyarakat. Ketika Kang Ridwan Kamil meluncurkan Program Sadesha di Jawa Barat, Airlangga menegaskan bahwa peluncuran Gerakan Gibran di Pondok Pesantren Al Falah Nagreg dihadiri oleh sejumlah tokoh, termasuk Wakil Ketua DPR Lodewijk Freidrich Paulus, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat dan Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily, Ketua Umum Pimpinan Pusat Angkatan Muda Partai Golkar PP AMPG Ilham Permana, mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan.