Kata tanya memiliki fungsi utama sebagai penanda pertanyaan dalam kalimat. Fungsi ini membantu pembicara atau penulis untuk mendapatkan informasi yang mereka butuhkan dari lawan bicara atau pembaca. Setiap kata tanya menekankan jenis informasi yang diinginkan dalam pertanyaan. Berikut adalah fungsi umum dari beberapa kata tanya dalam bahasa Indonesia:
1. Siapa: Digunakan untuk menanyakan identitas seseorang atau subjek tertentu.
Contoh: Siapa nama presiden saat ini?
2. Apa: Digunakan untuk menanyakan jenis atau sifat suatu objek atau peristiwa.
Contoh: Apa makanan favoritmu?
3. Mengapa: Digunakan untuk menanyakan alasan atau penyebab suatu peristiwa.
Contoh: Mengapa kamu memilih jurusan itu?
4. Bagaimana: Digunakan untuk menanyakan cara atau kondisi suatu peristiwa.
Contoh: Bagaimana cara menuju ke bandara?
5. Kapan: Digunakan untuk menanyakan waktu suatu peristiwa terjadi.
Contoh: Kapan rencana liburanmu?
6. Dimana: Digunakan untuk menanyakan lokasi suatu objek atau peristiwa.
Contoh: Di mana kantor pos terdekat?
7. Berapa: Digunakan untuk menanyakan jumlah atau ukuran suatu hal.
Contoh: Berapa harga tiket bioskop?
Dengan menggunakan kata tanya, pembicara atau penulis dapat mengarahkan perhatian pada informasi yang diinginkan dan membantu membangun komunikasi yang jelas. Kata tanya juga membantu menentukan jenis jawaban yang diharapkan, apakah berupa informasi faktual, alasan, waktu, atau lokasi. Dengan demikian, fungsi kata tanya sangat penting dalam memahami dan mengkomunikasikan informasi dalam bahasa.