5 Faktor Penyebab Tsunami, Gejala Tsunami, dan Langkah-Langkah Penyelamatan

Letusan gunung berapi dapat menyebabkan gempa vulkanik, sementara letusan gunung berapi di dasar laut dapat menjadi penyebab tsunami. Letusan gunung berapi yang menghasilkan gempa vulkanik yang cukup besar dapat memicu tsunami.

Contoh dari hal ini adalah letusan Gunung Krakatau pada 27 Agustus 1883. Gelombang tsunami yang dihasilkan oleh letusan ini mencapai 35 meter dan menewaskan lebih dari 36.000 orang.

Longsor bawah laut juga dapat mempengaruhi pergerakan volume air secara mendadak dan dalam skala tertentu bisa menjadi penyebab tsunami. Beberapa longsor di dasar laut biasanya disebabkan oleh gempa bumi. Getaran yang dihasilkan oleh longsor dapat menjadi penyebab tsunami, terutama jika disebabkan oleh tabrakan lempeng di bawah laut.

Hantaman meteor ke permukaan laut juga dapat menyebabkan gempa dan tsunami yang sangat besar. Meskipun jarang terjadi, hantaman benda besar dengan kecepatan tinggi ke lautan dari luar angkasa akan menyebabkan gelombang yang sangat besar.