Kata Rujukan adalah Kata yang Digunakan untuk Mengacu kepada Orang, Benda, dan Tempat, Contohnya adalah “Dia”, “Itu”, dan “Sana”

Kata referensi adalah unsur linguistik berupa kata ganti yang digunakan untuk merujuk atau mengacu pada sesuatu yang sudah diperkenalkan sebelumnya dalam teks atau percakapan. Fungsi utamanya adalah menjaga kelancaran komunikasi dengan menghindari pengulangan kata atau frasa yang sama secara berulang.

Ini membantu mempertahankan keterkaitan antar bagian dalam teks atau percakapan, memudahkan pembaca atau pendengar untuk mengikuti alur pembicaraan atau cerita tanpa kebingungan.

Dalam karyanya yang berjudul Teks dalam Kajian Struktur dan Kebahasaan yang diterbitkan pada tahun 2018, Taufiqur Rahman menjelaskan bahwa kata referensi merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut kata yang mengacu kepada kata lain yang sudah disebutkan sebelumnya.

Ciri-ciri dari kata referensi, yaitu:
Pertama, kata referensi harus merujuk pada sesuatu yang telah diperkenalkan sebelumnya dalam teks atau percakapan. Hal ini memastikan bahwa ada pengenalan sebelumnya mengenai objek yang dirujuk.
Kedua, kata referensi harus jelas dalam pengacuannya. Ini berarti penggunaannya harus mampu dengan tepat mengidentifikasi objek yang dimaksud tanpa adanya keraguan atau ambiguitas.
Ketiga, konsistensi penggunaan kata referensi juga menjadi ciri pentingnya. Penggunaannya harus konsisten dalam teks atau percakapan untuk menghindari kebingungan.

Cara membuat kata referensi dapat bervariasi tergantung pada situasi dan jenis komunikasi yang digunakan. Penggunaan kata ganti seperti “ia, dia, ini, itu, tersebut, di sana, di sini, dan di situ” adalah cara umum dalam pembuatan kata referensi.

Dalam buku berjudul Panduan Resmi Tes CPNS CAT 2019/2020 yang diterbitkan tahun 2019 oleh Raditya Panji Umbara, kata referensi adalah kata yang merujuk pada kata sebelumnya, menunjukkan keterkaitannya. Ini juga berperan sebagai kata ganti penunjuk untuk mengacu atau mendapatkan informasi lebih lanjut.

Misalnya, dalam sebuah cerita, penggunaan kata ganti “mereka” bisa merujuk kembali pada karakter-karakter yang sudah diperkenalkan sebelumnya tanpa harus mengulang nama mereka. Selain itu, penggunaan frasa atau deskripsi yang spesifik juga dapat menjadi cara membuat kata referensi yang lebih jelas dan terperinci.

Fungsi utama dari kata referensi adalah mempermudah pemahaman dan kelancaran komunikasi. Mereka membantu pembaca atau pendengar untuk mengikuti alur cerita atau percakapan tanpa kebingungan terhadap objek yang dirujuk. Selain itu, penggunaan kata referensi dengan tepat juga membantu dalam penyusunan teks yang efektif, menghindari pengulangan kata atau frasa yang dapat membuat tulisan menjadi kurang ringkas dan membingungkan.