Donasi online adalah bentuk kepedulian sosial yang mulia, namun penting untuk tidak merespons permintaan donasi secara gegabah. Sebelum memberikan sumbangan, luangkan waktu untuk menyelidiki dan memastikan keabsahan kampanye atau penggalangan dana. Hindari terjebak emosi dan pertimbangkan keputusan dengan cermat.
Penipu sering memanfaatkan kepekaan kita terhadap isu sosial atau kemanusiaan. Oleh karena itu, bijaklah dalam menentukan partisipasi Anda dalam donasi online. Lakukan penelitian menyeluruh sebelum memberikan kontribusi finansial atau dukungan lainnya.
2. Cermati Profil Akun Penyelenggara
Sebelum memberikan donasi, telaah dengan seksama profil akun media sosial penyelenggara. Perhatikan apakah akun tersebut baru dibuat atau sudah lama aktif. Akun asli biasanya memiliki jumlah followers yang konsisten dengan jumlah likes atau komentar di setiap postingan.
Tinjau frekuensi interaksi penyelenggara dengan pengikutnya. Akun yang aktif dan berinteraksi secara rutin dengan pengikutnya cenderung lebih dapat dipercaya. Jangan ragu untuk melihat riwayat postingan, story, atau aktivitas lainnya yang dapat memberikan gambaran tentang keaslian akun tersebut.
3. Verifikasi Identitas dan Alamat Penyelenggara
Sebelum menyalurkan donasi, pastikan Anda melakukan verifikasi terkait identitas, alamat, dan eksistensi penyelenggara. Pencarian informasi mengenai situs, kantor, atau alamat fisik dapat memberikan gambaran lebih jelas.
Profil penyelenggara yang tidak fiktif akan menyertakan informasi yang lengkap dan dapat diverifikasi. Periksa keberadaan kantor offline jika disediakan. Biasanya, lembaga atau individu yang jujur dan transparan memiliki kantor fisik yang dapat dikunjungi atau dihubungi.
Dengan melakukan verifikasi secara menyeluruh, Anda dapat mengurangi risiko terkena penipuan dan memastikan bahwa donasi Anda benar-benar diterima oleh pihak yang membutuhkan.