Baiti jannati artinya dalam bahasa Indonesia yaitu rumahku surgaku. Mengutip laman UIN Sunan Kalijaga, istilah baiti jannati artinya rumahku surgaku merujuk kepada sesuatu yang bisa disebut sebagai rumah impian. Secara umum, rumah berfungsi sebagai tempat tinggal. Para mufassir memaknainya sebagai tempat tinggal, tempat meraih ketenangan dan ketentraman bersama keluarga, tempat istirahat, dan tempat berlindung dari panas dan dingin.
Mengapa kita perlu memperhatikan rumah impian ini? Karena rumah merupakan salah satu elemen dalam catur pendidikan, selain lingkungan, sekolah, dan tempat ibadah. Dalam suatu kesempatan, istri-istri Nabi Muhammad SAW pernah mendapat pemberitahuan dari Allah SWT. Mereka diingatkan akan nikmat yang luar biasa, yaitu kesempatan tinggal di rumah Nabi di mana Al-Qur’an dan sunah selalu dibacakan (QS. Al-Ahzab: 34).
Ayat tersebut memberikan edukasi berharga bagi umat Islam bahwa rumah impian atau baiti jannati adalah tempat di dalamnya aktivitas membaca, mempelajari, dan mengamalkan Al-Qur’an dan sunah terus dilakukan. Kualitas dan kuantitas interaksi anggota keluarga menjadi faktor yang sangat penting dalam menciptakan rumah impian atau baiti jannati.
Rumah impian atau baiti jannati, semua relasi yang terjadi di dalamnya bukanlah interaksi maya tapi interaksi nyata. Rumah seharusnya menjadi tempat yang nyaman dan menyenangkan untuk berdiskusi dan belajar tentang sekolah, pekerjaan, dan kehidupan. Aktivitas ibadah seperti sholat, puasa, dan mengaji yang dilakukan secara bersama-sama dan konsisten juga akan meningkatkan indeks kebersamaan keluarga. Selain itu, kerjasama dalam menyelesaikan tugas-tugas rumah antara suami, istri, dan anak-anak juga akan semakin memanaskan suasana dan mempererat keakraban keluarga. Menurut kesaksian Aisyah RA, Nabi Muhammad SAW adalah suami yang baik dan membantu dalam menyelesaikan pekerjaan rumah, bahkan dia menjahit baju yang robek, memperbaiki sandal, dan mengangkat ember.